Ahok Tidak Segera Dilengserkan, Inilah Ancaman yang Akan Dilakukan Ormas Islam!

Aksi damai Bela Islam jilid keempat, rencananya akan digelar, Selasa (21/2/2017).

Aksi yang lebih dikenal dengan 212 ini, akan diikuti sejumlah massa dari berbagai organisasi Islam.

Aksi ini, akan dilaksanakan di kawasan gedung DPR dan MPR RI.

Tujuan dari unjuk rasa tersebut untuk meminta DPR, agar mendesak Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, menonaktifkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini berstatus terdakwa.

Tuntutan selanjutnya adalah, mendesak pengadilan menginstruksikan untuk menahan Ahok, kareba dinilai tak bisa menjaga perkataan sepanjang persidangan.

Dilansir dari Tribunnews, jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi, maka ormas Islam akan menginap di DPR berhari-hari.

Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain, saat ditemui di komplek DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (20/2/2017).

"Kalau tuntutannya tidak terpenuhi, dua hari, tiga hari, kita sampai menginap di sini" ujar Tengku

Aksi 212 rencananya akan dihadiri oleh 15 ormas Islam, yang datang ke gedung DPR dari pagi.

Aksi tersebut, akan diikuti sekitar 100 ribu orang.

Mereka akan terus berada di lingkungan DPR sampai tuntutannya terpenuhi.

Polisi Sterilkan Gedung DPR Jelang Aksi 212

Pihak kepolisian sudah bersiap menjaga gedung DPR RI jelang Aksi 212.

Kantor parlemen yang berlokasi di kawasan Senayan Jakarta tersebut, rencananya mulai disterilkan pada malam ini, Senin (20/2/2017)

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Dwiyono mengatakan, pukul 21:00 WIB gedung DPR sudah steril

Ia mengatakan, pihak kepolisian sudah memasang alat-alat pengaman berupa kawat berduri.

Sehingga persiapan sudah selesai ketika massa nanti tiba di Gedung DPR. (TribunWow.com / Natalia Bulan Retno Palupi)

sumber:www.terberita.com