HEBOH !!! KABAR TERKINI: GEMPAR, GERINDRA CORET NAMA RIDWAN KAMIL, AKHIRNYA PRABOWO ANGKAT BICARA!! TAK DI SANGKA NAMA AA GYM YANG DISEBUT PRABOWO UNTUK MAJU PILGUB JABAR 1, SETUJUHKAH???

Partai Gerindra secara resmi mencoret nama Ridwan Kamil dari daftar untuk diusung sebagai calon gubernur (Cagub) Jawa barat periode 2018-2023 mendatang.

Penegasan itu di sampaikan Ketua Tubuh Pemenangan Pemilihan Umum Daerah Partai Gerindra Jawa barat Sunatra hari ini menyikapi perkembangan terbaru pasca deklarasi Partai Nasdem yang mengusung Ridwan Kamil.

" Dengan berat hati kami harus sampaikan kalau Gerindra mustahil mengusung-Nya (Ridwan Kamil) lagi, " kata Sunatra pada wartawan di kantor DPRD Jawa barat, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, hari ini. Alasan Partai Gerindra tidak lagi mengusung Ridwan Kamil, kata Sunatra, karena Partai NasDem sudah mengikat Emil dengan tiga syarat yang menyusahkan posisinya, di mana satu diantara syarat tersebut harus mendukung Jokowi untuk maju pada pilpres 2019 datang.

" Untuk kami, Pilpres 2019 Pak Prabowo harga mati. Oleh karena itu, dengan begitu menyesal

kami tidak akan mengusung dia lagi, " tuturnya.

Meski tidak mengusung Emil, terang Sunatra, Partai Gerindra tidak bakal susah mencari penggantinya yang lebih baik lagi. Gerindra mempunyai banyak profil yang siap untuk diusung menjadi Cagub Jabar.

Saat ini pihaknya tengah menyiapkan melakukan penjaringan akan calon Gubernur Jabar yang baru dan rencananya bakal dilakukan pada pertengah April sampai Mei mendatang.

Beberapa kader terbaik dan tokoh saat ini masuk dalam radar Cagub Jawa barat 2018. Dan yang mengejutkan nama dai kondang AA Gym masuk dalam bursa Cagub Jawa barat 2018.

Meski bukan kader, namun AA Gym yaitu salah satu tokoh Jawa Barat yang layak diperhitungkan.

" Semua warga Jawa Barat tahu AA Gym, selain ulama, beliau juga tokoh Jawa barat yang layak dijadikan contoh, " kata Sunatra.

Namun siapakah yang akan diusung Gerindra, kita lihat saja nanti. Kata Sunatra ada step seleksi, yang perlu dilalui pada kandidat, terdiri dari dua bagian, yaitu kandidat harus mengikuti fit and proper tes dan survei. Setelah itu hasil fit and proper tes dan survei bakal dibawa ke DPP Partai Gerindra supaya dikeluarkan keputusan.

SUMBER:suara-harini.blogspot.com