HEBOH !!! Kalau Saya Kalah Dalam Pilkada Putaran Dua ,Itu Berarti Saya Dicurangi Oleh Ahok.

Hasil gambar untuk foto Anies : Kalau Saya Kalah Dalam Pilkada Putaran Dua ,Itu Berarti Saya Dicurangi Oleh Ahok


Dua kali saya mendengar pertanyaan yang sama ditanyakan pada Anies Baswedan diacara wawancara yang diadakan oleh TV swasta Indonesia. Yang masih segar adalah wawancara Anies Baswedan tadi malam dalam acara “Kabar Tokoh” di TV One.
Pertanyaannya sederhana. Saya tulis full skrip pertanyaan terakhir yang diajukan pada Aniesw Baswedan.

“Setiap orang bertanding tentu goalnya menang. Pasti juga hal yang sama anda siapkan. Siap untuk menang. Tapi ketika kondisi berkata lain anda tidak memenangkan putaran kedua, apa yang akan dilakukan?”

(Cara Curang Menang Bandar Sakong)Anies menjawab: “Insya Allah kami cukup yakin kita akan menang. Dan saya bukan Petahana. Jadi saya justru harus siap-siapnya kalau saya menang. Iya karena kalau saya bukan Petahana berarti saya akan menjadi Gubernur. berarti harus siap-siapnya itu”

“Tapi pertanyaan saya kalau kalah siap-siap ngga?”

Anies menjawab: “Kalau kalah ya memang sekarang saya bukan. Kan saya bukan Gubernur. Yang harus siap-siap kalah itu yang sekarang jadi Gubernur. Berarti dia tidak jadi Gubernur lagi. Kalau saya Warga Negara. Tetap jadi Warga Negara. Justru saya akan menjadi Gubernur. Justru saya harus siap-siap. Pertanyaannya harusnya “Pak Anies bagaimana siap-siapnya kalau jadi Gubernur? Karena berarti anda akan berubah. Kalau Gubernur pertanyaannya harus dibalik, siap ngga kalau kalah. Kenapa?”

“Okey, pertanyaannya akan saya balik, kalau tidak terpilih Mas Anies akan melakukan apa?”

“Ya saya tetap akan bekerja untuk warga.Tapi insya Allah kami akan sangat yakin. Jangankan bertugas, wong tidak bertugas saja kita melakukan kegiatan macam-macam kok. Jadi saya percaya dengan apa yang sering saya kutip dari Stanis Lausky, seorang Dramawan Rusia terkenal. Dia mengatakan dalam teater itu, ada perang dan ada aktor. Kekuatan kata dia itu harus ada pada aktornya jangan pada perang. Perangnya boleh gonta ganti, tapi kalau Aktornya hebat, aktornya kuat, perang apapun, dia akan tampil bermakna. Jadi sekarang ini kan sedang ada perang, orangnya tetap. Jadi akan saya sampaikan bahwa perjalanan hidup takdir ditangan Allah umur, tapi perjalanan apappun doakan akan tetap bermakna ditempat manapun akan bisa melakukan sesuatu.



 Kesimpulannya, tetap Anies tidak menjawab pertanyaan kecuali bahwa kalau dia tidak terpilih dia seorang Warga Negara yang akan kembali menjadi Warga Negara namun pertanyaan itu segara dia tutup dengan ke super yakinannya bahwa Anies akan memenangkan Pilkada.  

Pertanyaan terakhir sangat menggelitik: “Menurut Anda, apa yang membuat warga Jakarta akan memilih Ahok?”

Anies Baswedan terlihat kaget dengan pertanyaan yang diajukan. Kepalanya langsung miring ke kanan. Pembawa acara sampai mengingatkan lagi, “Bukan memilih Anies ya tapi memilih Ahok”.

Anies menjawab agak sedikit lambat, “Mungkin kekhawatiran program-program yang sudah dijalankan akan berhenti. Dan saya boleh jawab bahwa Pak Ahok memimpin dua tahun. Banyak program-program yang dimulai sebelum kepemimpinan pak Ahok ada program yang dimulai dijaman Pak Ahok. Gubernur itu adalah sebuah proses kepemimpinan estafet. Estafet artinya ada lima tahun – lima tahun. Karena itu kita malah mengajak pada semua, mari kita berpikir sebagai estafet, kita teruskan yang sudah baik, kita perbaiki yang kurang dan kita bawa kebaruan. Jadi Insya Allah itu yang menjadi semangat kita”



Tapi yang paling menarik adalah dikesempatan lain Anies diwawancara apakah dirinya siap kalau kalah, jawaban spontan dia tanpa berpikir panjang adalah ” Kalah saya kalah berarti saya dicurangi dong”.


Bukannya orang-orang yang akan melakukan Tamasya Al Maidah – 51 untuk mengawal dan memastikan suara warga Jakarta untuk Pak Anies semua? Kok bisa ada istilah Pak Anies yang dicurangi. Tidak terbalik, Pak?

Memang kebangetan ya Pak Anies kalau sampai kalah setelah semua yang bapak lakukan termasuk pembunuhan karakter Ahok yang begitu gencar dilakukan.

HEBOH !!! Kalau Saya Kalah Dalam Pilkada Putaran Dua ,Itu Berarti Saya Dicurangi Oleh Ahok. HEBOH !!! Kalau Saya Kalah Dalam Pilkada Putaran Dua ,Itu Berarti Saya Dicurangi Oleh Ahok. Reviewed by lela paradis on 04.59 Rating: 5

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.